Tuesday, July 25, 2006

[INFO] Daerah yang rawan ranjau paku

Semoga bermanfaat....
Waspadalah...! Waspadalah...!

Date: Fri, 14 Jul 2006 12:53:09 +0700
Subject: daerah yang rawan ranjau paku

Letak daerah yang rawan ranjau paku sbb :

1. Jl. S. Parman dari RS Harapan Kita arah lampu merah Slipi, termasuk fly over Slipi.

2. Dari lampu merah Slipi ke arah Tomang.

3. Fly Over Permata Hijau ke arah Pondok Indah, pertigaan lampu merah dari William Mobil ke arah lampu merah Kostrad.

4. Jl. Gatot Subroto hingga ke perempatan lampu merah Kuningan dan arah sebaliknya.

5. Jl. MT Haryono terutama perempatan patung Pancoran dan fly over Pancoran. Dari menara Saidah ke arah perempatan Kuningan.

6. Jl. TB Simatupang terutama deket fly over Lenteng Agung dan ke arah Ps. Minggu.

7. Jl. Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni.

8. Jl. Prof. Satrio dari Mal Ambassador ke arah Jl. Casablanca.

Itu aja yg bisa gw informasikan . N FYI ini ditaro oleh penjahat tambal ban hampir setiap hari dan tiap pagi Polisi membersihkan hampir mendapatkan sebanyak 5-15 kg paku..

So be careful teman klo bisa ambil jalur agak tengah jgn terlalu kiri ato kanan, kejadian blm lama motor temen gw ampe tembus ke pelek dari paku yg dibuat dari besi payung

Semoga bernanfaat.

[INFO] 5 kg ranjau paku - serang--jakarta

5 Kg Ranjau Paku Serang Jakarta
KCM
BANYAKNYA keluhan masyarakat menyangkut ranjau paku di jalan yang disampaikan melalui SMS 1717 direspons oleh Polda Metro Jaya. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro menerjunkan anggotanya untuk membersihkan jalan dari ranjau paku dengan menggunakan besi sembrani (magnet).
Dalam hitungan menit, magnet tersebut dipenuhi berbagai jenis paku berbagai ukuran. Ada yang masih baru, ada pula paku yang sudah bengkok atau karatan. Sebagian lagi merupakan ranjau yang dirancang khusus dengan gigi ganda. Ranjau khusus inilah yang mampu membuat ban radial kempis sehingga pengendaranya jadi sasaran kejahatan penebar ranjau paku.
"Setiap pagi beberapa anggota disebar di beberapa ruas jalan yang rawan tebar paku. Mereka membersihkan jalan dari ranjau paku dengan besi berani itu. Kalau dikumpulkan dalam sehari, bisa dapat sampai lima kilo," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Djoko Susilo akhir pekan lalu.
Berdasarkan catatan Warta Kota, terdapat sejumlah lokasi rawan ranjau paku di wilayah Jakarta. Misalnya, sepanjang Jalan S Parman, Jakarta Barat, mulai dari RS Harapan Kita hingga ke perempatan Slipi. Jalan Gatot Subroto juga rawan ranjau paku, mulai dari perempatan Kuningan hingga ke Semangggi. Bahkan, pintu keluar Polda Metro Jaya yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto juga rawan ranjau paku.
Jalan TB Simatupang juga tidak luput dari ranjau paku, terutama di dekat flyover Lenteng Agung hingga ke arah Pasar Minggu. Jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni dan Jalan Prof Satrio dari Mal Ambassador menuju ke arah jalan Casablanca juga rawan. Demikian juga Jalan Daan Mogot menuju ke Kalideres.
Oknum tukang tambal ban yang tidak bertanggung jawab dicurigai sebagai penebar ranjau. Selain masyarakat, anggota polisi pun sering kali menjadi korban penebar paku. Mereka jelas melanggar perda tentang larangan usaha yang menggunakan badan jalan atau trotoar. Tapi kita akan berkoordinasi dengan Dinas Tramtib DKI untuk menertibkan tukang tambal tersebut," kata Djoko. olisi juga mencurigai para perampok yang biasa menyasar pengendara. Mereka melumpuhkan korban setelah roda kendaraan dijerat ranjau paku. "Saya tidak tahu apakah sudah ada pelaku penerbar paku yang ditangkap," katanya.
Setiap harinya ada saja polisi yang bannya kempis terkena paku. Biasanya jika melihat pengendara sepeda motor yang bannya kempis, tukang tambal ban keliling muncul dari Taman Semanggi. Dengan membawa tas berisi peralatan tambal lengkap dengan alat pompa.
Saat melakukan penyisiran untuk mengantisipasi penebaran paku di jalan, seorang petugas Linmas dari Kelurahan Duri Pulo, Mulyadi, ikut jadi korban. Ban belakang sepeda motor yang ditumpanginya bocor akibat tertancap paku berukuran lima sentimeter. Ini terjadi di perempatan Jalan Hasyim Azhari, persis di depan Bank Sinta, Roxy, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7) pagi.
Petugas Linmas menemukan puluhan paku berukuran besar di jalan. Pemyisiran itu dilakukan dari perempatan Hasyim Azhari hingga Jalan KH Zainul Arifin. "Wah, kita dapat paku sekitar delapan puluhan paku," ujar M Izii, rekan Mulyadi.
Penyisiran ini merupakan instruksi dari Lurah Duri Pulo. Sehari sebelumnya, pihaknya mendapatkan paku dalam jumlah yang lebih besar. "Wah, kalau kemarin kita dapat lebih banyak dari ini," ujarnya.
Paku pancing
Di Jalan Iskandar Muda, 100 meter dari flyover Kebayoran Lama, terdapat 250-an ranjau paku. Seorang sukarelawan memunguti ranjau ini sehingga diacungi jempol oleh para pengendara. Di sini juga banyak ditemukan ranjau paku jenis pancing bergigi ganda. paku ranjau jenis ini bisa menghancurkan ban dalam sepeda motor. Artinya, ban dalam yang terkena paku pancing tak bisa dipakai lagi.
Seorang tukang tambal ban di jalan ini pernah disumpahin empat pengendara sepeda motor yang jadi korban ranjau. Keempatnya mengantre untuk tambal ban. Selain penambal ban yang menetap, sering muncul montir jalanan yang siap menolong korban paku ranjau. Mereka selalu menyiapkan ban dalam baru kualitas rendah yang dijual sekitar Rp 25.000 sampai Rp 30.000.
Di kawasan Pesanggahan, Jakarta Selatan, juga sering terjadi korban ranjau paku. Bedanya, di sini korban ranjau paku sering jadi korban perampokan. Kapolsektro Pesanggrahan Kompol Amran Tandjung lantas membentuk tim untuk mengintai komplotan penjahat itu.
Salah satu korban ranjau paku yang jadi sasarn penjahat adalah Hengky Cahyono (30). Ia kehilangan laptop senilai Rp 16 juta yang ditinggal di mobil Toyota Innova pada Kamis (20/7) sekitar pukul 10.00. Mobilnya dijarah saat Hengky berjalan untuk memanggil tukang tambal ban yang ditunjukkan oleh pengendara sepeda motor yang "baik hati". Ia lantas menduga bahwa pengendara tersebutlah yang mengambil laptopnya. (Wid/Nir/Yos/Bum)
Sumber: Warta Kota

Monday, July 24, 2006

[TIPS] Membelok dengan sepeda motor

Tips saat berbelok
diadaptasi dari artikel motorcycle safety foundation

Berbelok
banyak pengendara yg mencoba utk berbelok dng kecepatan tinggi
ketika mereka tidak bisa/kaget menghadapi konsekuensinya,
biasanya berakhir dng keluarnya motor ke jalur utk arah yg berlawanan
atau bahkan keluar dari jalan
kadang mereka juga bisa kaget dan mengerem terlalu keras
mengakibatkan slip dan kehilangan kendali

beloklah di tikungan dng lebih berhati-hati
gunakan 4 langkah berikut :

-slow
kurangi kecepatan sebelum berbelok dng mengurangi gas
dan bila perlu gunakan kedua rem

-look
perhatikan belokan ke arah yg dituju
palingkan cuma kepala, jangan sampai bahu ikut berputar
pastikan mata tetap di ketinggian horizon

-press
utk berbelok, motor harus dalam keadaan miring
utk memiringkan motor, dorong/tekan stang ke arah belokan
dorong/tekan pegangan stang kiri - motor miring ke kiri - berbelok ke kiri
dorong/tekan pegangan stang kanan - motor miring ke kanan - berbelok ke
kanan
teknik ini juga sering disebut counter steering
ingat, makin tinggi kecepatan atau makin tajam belokan
memerlukan kemiringan yg makin besar juga

-roll
putar lagi gas, pertahankan sepanjang belokan utk menstabilkan suspensi
pertahankan kecepatan konstan atau percepat dng perlahan sepanjang belokan
ini akan membuat motor makin stabil


Saat melakukan belokan yg normal, pengendara dan motornya harus miring dng derajat yg
sama.
(Lihat gambar di samping "Turns.jpeg")








Namun, saat berbelok dalam kecepatan rendah di belokan tajam,
lakukan counter balance dng memiringkan motor saja
dan biarkan tubuh tetap tegak
(Lihat gambar di samping "Slow_Tight_Turns.jpeg")








Semoga membantu.

Wednesday, July 05, 2006

Is it true...?

You scored as Chemistry. You should be a Chemistry major! As if that isnt clear enough, you are deeply passionate about Chemistry, and every single chemical reaction and concept fascinates you. Pursue that!


Chemistry


100%

Art


75%

Dance


67%

Philosophy


67%

Engineering


67%

English


67%

Psychology


67%

Mathematics


58%

Biology


50%

Theater


50%

Sociology


50%

Journalism


42%

Anthropology


42%

Linguistics


42%

What is your Perfect Major? (PLEASE RATE ME!!<3)
created with QuizFarm.com


It's really mine...?
For I've never found any fondness toward Chemistry.
Although I could say that I won't take my eyes away from any "Molecule" topics.
But I much prefer the "Anti-Matters" topics. Won't that made me a Physicist rather than a Chemist?