Tuesday, July 25, 2006

[INFO] 5 kg ranjau paku - serang--jakarta

5 Kg Ranjau Paku Serang Jakarta
KCM
BANYAKNYA keluhan masyarakat menyangkut ranjau paku di jalan yang disampaikan melalui SMS 1717 direspons oleh Polda Metro Jaya. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro menerjunkan anggotanya untuk membersihkan jalan dari ranjau paku dengan menggunakan besi sembrani (magnet).
Dalam hitungan menit, magnet tersebut dipenuhi berbagai jenis paku berbagai ukuran. Ada yang masih baru, ada pula paku yang sudah bengkok atau karatan. Sebagian lagi merupakan ranjau yang dirancang khusus dengan gigi ganda. Ranjau khusus inilah yang mampu membuat ban radial kempis sehingga pengendaranya jadi sasaran kejahatan penebar ranjau paku.
"Setiap pagi beberapa anggota disebar di beberapa ruas jalan yang rawan tebar paku. Mereka membersihkan jalan dari ranjau paku dengan besi berani itu. Kalau dikumpulkan dalam sehari, bisa dapat sampai lima kilo," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Djoko Susilo akhir pekan lalu.
Berdasarkan catatan Warta Kota, terdapat sejumlah lokasi rawan ranjau paku di wilayah Jakarta. Misalnya, sepanjang Jalan S Parman, Jakarta Barat, mulai dari RS Harapan Kita hingga ke perempatan Slipi. Jalan Gatot Subroto juga rawan ranjau paku, mulai dari perempatan Kuningan hingga ke Semangggi. Bahkan, pintu keluar Polda Metro Jaya yang mengarah ke Jalan Gatot Subroto juga rawan ranjau paku.
Jalan TB Simatupang juga tidak luput dari ranjau paku, terutama di dekat flyover Lenteng Agung hingga ke arah Pasar Minggu. Jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni dan Jalan Prof Satrio dari Mal Ambassador menuju ke arah jalan Casablanca juga rawan. Demikian juga Jalan Daan Mogot menuju ke Kalideres.
Oknum tukang tambal ban yang tidak bertanggung jawab dicurigai sebagai penebar ranjau. Selain masyarakat, anggota polisi pun sering kali menjadi korban penebar paku. Mereka jelas melanggar perda tentang larangan usaha yang menggunakan badan jalan atau trotoar. Tapi kita akan berkoordinasi dengan Dinas Tramtib DKI untuk menertibkan tukang tambal tersebut," kata Djoko. olisi juga mencurigai para perampok yang biasa menyasar pengendara. Mereka melumpuhkan korban setelah roda kendaraan dijerat ranjau paku. "Saya tidak tahu apakah sudah ada pelaku penerbar paku yang ditangkap," katanya.
Setiap harinya ada saja polisi yang bannya kempis terkena paku. Biasanya jika melihat pengendara sepeda motor yang bannya kempis, tukang tambal ban keliling muncul dari Taman Semanggi. Dengan membawa tas berisi peralatan tambal lengkap dengan alat pompa.
Saat melakukan penyisiran untuk mengantisipasi penebaran paku di jalan, seorang petugas Linmas dari Kelurahan Duri Pulo, Mulyadi, ikut jadi korban. Ban belakang sepeda motor yang ditumpanginya bocor akibat tertancap paku berukuran lima sentimeter. Ini terjadi di perempatan Jalan Hasyim Azhari, persis di depan Bank Sinta, Roxy, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7) pagi.
Petugas Linmas menemukan puluhan paku berukuran besar di jalan. Pemyisiran itu dilakukan dari perempatan Hasyim Azhari hingga Jalan KH Zainul Arifin. "Wah, kita dapat paku sekitar delapan puluhan paku," ujar M Izii, rekan Mulyadi.
Penyisiran ini merupakan instruksi dari Lurah Duri Pulo. Sehari sebelumnya, pihaknya mendapatkan paku dalam jumlah yang lebih besar. "Wah, kalau kemarin kita dapat lebih banyak dari ini," ujarnya.
Paku pancing
Di Jalan Iskandar Muda, 100 meter dari flyover Kebayoran Lama, terdapat 250-an ranjau paku. Seorang sukarelawan memunguti ranjau ini sehingga diacungi jempol oleh para pengendara. Di sini juga banyak ditemukan ranjau paku jenis pancing bergigi ganda. paku ranjau jenis ini bisa menghancurkan ban dalam sepeda motor. Artinya, ban dalam yang terkena paku pancing tak bisa dipakai lagi.
Seorang tukang tambal ban di jalan ini pernah disumpahin empat pengendara sepeda motor yang jadi korban ranjau. Keempatnya mengantre untuk tambal ban. Selain penambal ban yang menetap, sering muncul montir jalanan yang siap menolong korban paku ranjau. Mereka selalu menyiapkan ban dalam baru kualitas rendah yang dijual sekitar Rp 25.000 sampai Rp 30.000.
Di kawasan Pesanggahan, Jakarta Selatan, juga sering terjadi korban ranjau paku. Bedanya, di sini korban ranjau paku sering jadi korban perampokan. Kapolsektro Pesanggrahan Kompol Amran Tandjung lantas membentuk tim untuk mengintai komplotan penjahat itu.
Salah satu korban ranjau paku yang jadi sasarn penjahat adalah Hengky Cahyono (30). Ia kehilangan laptop senilai Rp 16 juta yang ditinggal di mobil Toyota Innova pada Kamis (20/7) sekitar pukul 10.00. Mobilnya dijarah saat Hengky berjalan untuk memanggil tukang tambal ban yang ditunjukkan oleh pengendara sepeda motor yang "baik hati". Ia lantas menduga bahwa pengendara tersebutlah yang mengambil laptopnya. (Wid/Nir/Yos/Bum)
Sumber: Warta Kota

No comments:

Post a Comment